Transformasi Karakter Versi 0.3

Best Character Core



Best Character Core

Dalam pembahasan mengenai Pendidikan Karakter di dalam masyarakat Indonesia sering kali kita temui istilah Karakter. Beberapa ahli berbeda pandangan mengenai kata karakter. Tapi jika dilihat bahwa muatan dari pengertian karakter dari beberapa ahli tersebut tersebut memiliki arti ataupun makna yang sama. Berikut pengertian kata karakter yang diungkapkan oleh para ahli :

Pengertian Karakter Menurut Para Ahli

1.     Maxwell
Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.
2.     Kamisa
Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga kepribadian.
3.     Doni Koesoema A.
Karakter dapat dipahami sama dengan kepribadian, kepribadian dapat dianggap sebagai ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan
4.     W. B. Saunders
Menurut W. B. Saunders, karakter merupakan sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu. Karakter dapat dilihat dari berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah laku individu.
5.     Gulo W.
Menurut Gulo W. Pengertian karakter adalah kepribadian yang dilihat dari titik tolak etis atau pun moral (seperti contohnya kejujuran seseorang). Karakter biasanya memiliki hubungan dengan sifat-sifat yang relatif tetap.
6.     Simon Philips
Karakter ialah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan.
7.     Hermawan Kartajaya
Karakter ialah ciri khas yang dimiliki suatu benda atau individu (manusia).
Dari beberapa pengertian diatas kita dapat memahami bahwa karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti ataupun ciri khas yang dimiliki oleh seseorang yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki sifat-sifat (karakteristik) tertentu yang bahkan dapat menentukan tingkat kesuksesan. Pada prinsipnya ini tidak jauh berbeda dari pengertian akhlak yang merupakan fondasi dalam berkepribadian yang baik ataupun sifat-sifat yang ditunjukkan seseorang dalam tindak tanduknya baik perkataan maupun perbuatannya. Untuk memahami akhlak lebih lanjut. Mari kita perhatikan definisi ataupun arti kata akhlak dari beberapa sumber berikut.
Kata “akhlak” berasal dari bahasa arab yaitu ” Al-Khulq ” yang berarti tabiat, perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan. Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat yang tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan. Jika sifat yang tertanam itu baik menurut pandangan akal dan agama, maka disebut akhlak yang baik atau akhlaqul karimah atau akhlaq mahmudah. Akan tetapi apabila sifat itu jelek, maka disebut akhlak tercela atau akhlaqul madzmumah.Dalam KBBI, akhlak berarti budi pekerti atau kelakuan. Sedangkan menurut para Ulama, pengertian akhlak adalah sebagai berikut:
1.     Menurut Ibnu Maskawaih
Menurutnya akhlak ialah “hal linnafsi daa’iyatun lahaa ila af’’aaliha min ghoiri fikrin walaa ruwiyatin” yaitu sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
2.     Menurut Abu Hamid Al Ghazali
Akhlak ialah sifat yang terpatri dalam jiwa manusia yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan senang dan mudah tanpa memikirkan dirinya serta tanpa adanya renungan terlebih dahulu.
3.     Menurut Syekh Muhammad Nawawi Al Jawiyy
Akhlak adalah kedaan didalam jiwa yang mendorong perilaku yang tidak terpikir dan tidak ditimbang
4.     Menurut Muhammad bin Ali Asy Syariif Al Jurjani
Akhlak merupakan sesuatu yang sifatnya (baik atau buruk) tertanam kuat dalam diri manusia yang darinyalah terlahir perbuatan-perbuatan dengan mudah dan ringan tanpa berpikir dan direnungkan.
Dari pengertian mengenai definisi akhlak yang lengkap diatas. Kita dapat memahami dengan baik bahwa definisi karakter yang tersebutkan oleh beberapa ahli kemudian dibandingkan dengan definisi “akhlak” yang diungkapkan oleh para Ulama memiliki arti yang hampir-hampir mirip bahkan cenderung memiliki esensi yang sama. Akan tetapi menurut saya bahwa pengertian dari karakter itu lebih lebih luas dan umum yang bermakna sifat-sifat ataupun ciri khas (karakteristik) yang dimiliki oleh seseorang yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain yang dapat dinilai di dalam maupun dari luar dirinya. Adapun sifat yang dimiliki tersebut tertanam kuat di dalam jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan segala tindak-tanduk baik perkataan maupun perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Dengan pemahaman karakter & akhlak yang sudah kita pahami. Kita dapat menyimpulkan bahwa makna karakter juga dapat diartikan dengan akhlak. Namun karakter sebagaimana yang saya ungkapkan pengertiannya bisa lebih luas yang mencakup apa yang terpatri di dalam jiwa seseorang dan apa yang terlihat dari luar dirinya. Dari sinilah untuk memudahkan kita saya membaginya menurut wujudnya menjadi karakter internal dan eksternal yang dapat diperhatikan pada setiap diri seseorang.
Pada hakikatnya Rasulullah berfokus pada karakter internal atau penyempurnaan jiwa manusia. Hal inilah yang diutamakan di dalam islam. Merupakan misi besar dari diutusnya Muhammad SAW ke muka bumi ini sebagai rahmat untuk seluruh semesta alam yakni memperbaiki dan menyempurnakan karakter manusia. Akan tetapi bukan berarti Rasulullah tidak memperhatikan bahkan menyepelekan keadaan di luar diri seseorang. Karena kita pelajari bahwa Rasulullah adalah pribadi yang tampan, menarik dan menonjol. Ini berarti islam sangat memperhatikan karakter internal maupun eksternal seseorang.
Akhir-akhir ini istilah karakter lebih mendominasi dalam kehidupan kita. Sungguh akhlak memiliki esensi yang sama. Namun sekali lagi bahwa karakter bermakna lebih umum. Untuk memperoleh ciri khas dan membedakan kata karakter secara umum dengan memperhatikan kaidah ilmu saya senang menamakan dan menyebut kata karakter atapun akhlak yang baik/ terpuji tersebut dengan penyebutan “Best Character” atau pun karakter terbaik atau pun terpuji. Kenapa demikian, karena ia dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran yang sejati. Di samping itu penyebutan karakter terbaik/ terpuji insyaAllah lebih mendapatkan arti yang sempurna dan jelas. Karena sebagaimana ada karakter yang baik dan terbaik. Disana akan muncul juga karakter buruk bahkan terburuk atau pun tercela yang masing-masing kita harus menghindarkan darinya untuk kebaikan dan kebahagiaan kita. Mudah-mudahan kita sepakat dengan hal ini. 
Maka dari itu, mulai saat ini jika kita mendengar kata karakter, itu berarti memiliki esensi yang sama dengan akhlak yang tentunya menjadi nilai utama kepribadian muslim sejak seribu abad yang lalu. Sungguh nilai-nilai akhlak itulah yang merupakan nilai-nilai kebaikan hidup seorang muslim yang menjadi ciri khas/ karakterstik dalam melakukan segala tindakan baik perkatan maupun perbuatan. Nilai-nilai ini terkonsep dengan begitu jelas dari sumber yang tak diragukan lagi kebenarannya. Tugas kita adalah mempelajari nilai-nilai akhlak (Best Character Value) tersebut (moral knowing), menghayati maknanya serta berkomitmen (moral feeling), kemudian menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari (moral action). Wallahu A’lam bis Shawab.    

Related : Best Character Core

0 Komentar untuk "Best Character Core"