Best Character Core
Dalam pembahasan
mengenai Pendidikan Karakter di dalam masyarakat Indonesia sering kali kita temui
istilah Karakter. Beberapa ahli berbeda pandangan mengenai kata
karakter. Tapi jika dilihat bahwa muatan dari pengertian karakter dari beberapa
ahli tersebut tersebut memiliki arti ataupun makna yang sama. Berikut pengertian
kata karakter yang diungkapkan oleh para ahli :
Pengertian Karakter Menurut Para Ahli
1. Maxwell
Menurut Maxwell, karakter
jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter merupakan
sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.
2. Kamisa
Menurut Kamisa, pengertian karakter
adalah sifat-sifat
kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat
berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga
kepribadian.
3. Doni Koesoema A.
Karakter dapat dipahami sama
dengan kepribadian, kepribadian dapat dianggap sebagai ciri atau karakteristik
atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari
bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan
4. W. B. Saunders
Menurut W. B. Saunders, karakter merupakan sifat nyata
dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu. Karakter dapat dilihat dari
berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah laku individu.
5. Gulo W.
Menurut Gulo W. Pengertian karakter adalah kepribadian
yang dilihat dari titik tolak etis atau pun moral (seperti contohnya kejujuran seseorang).
Karakter biasanya memiliki hubungan dengan sifat-sifat yang
relatif tetap.
6. Simon Philips
Karakter
ialah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi
pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan.
7. Hermawan Kartajaya
Karakter ialah ciri khas
yang dimiliki suatu benda atau individu (manusia).
Dari
beberapa pengertian diatas kita dapat memahami bahwa karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti
ataupun ciri khas yang dimiliki oleh seseorang yang dapat membuat seseorang
terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan memiliki sifat-sifat
(karakteristik) tertentu yang bahkan dapat menentukan tingkat kesuksesan. Pada
prinsipnya ini tidak jauh berbeda dari pengertian akhlak yang merupakan fondasi
dalam berkepribadian yang baik ataupun sifat-sifat yang ditunjukkan seseorang
dalam tindak tanduknya baik perkataan maupun perbuatannya. Untuk memahami
akhlak lebih lanjut. Mari kita perhatikan definisi ataupun arti kata akhlak
dari beberapa sumber berikut.
Kata “akhlak” berasal dari
bahasa arab yaitu ” Al-Khulq ” yang
berarti tabiat, perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan. Menurut
istilahnya, akhlak ialah sifat yang
tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan
senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan. Jika sifat
yang tertanam itu baik menurut pandangan akal dan agama, maka disebut
akhlak yang baik atau akhlaqul karimah atau akhlaq mahmudah. Akan tetapi apabila sifat itu jelek, maka disebut akhlak tercela
atau akhlaqul madzmumah.Dalam KBBI, akhlak berarti budi pekerti atau
kelakuan. Sedangkan menurut para Ulama, pengertian akhlak adalah
sebagai berikut:
1. Menurut Ibnu Maskawaih
Menurutnya akhlak ialah “hal linnafsi daa’iyatun lahaa
ila af’’aaliha min ghoiri fikrin walaa ruwiyatin” yaitu sifat yang tertanam
dalam jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
2. Menurut Abu Hamid Al Ghazali
Akhlak ialah sifat yang terpatri dalam jiwa manusia
yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan yang dilakukan dengan senang dan
mudah tanpa memikirkan dirinya serta tanpa adanya renungan terlebih dahulu.
3. Menurut Syekh Muhammad Nawawi Al Jawiyy
Akhlak
adalah kedaan didalam jiwa yang mendorong perilaku yang tidak terpikir dan
tidak ditimbang
4.
Menurut
Muhammad bin Ali Asy Syariif Al Jurjani
Akhlak merupakan sesuatu
yang sifatnya (baik atau buruk) tertanam kuat dalam diri manusia yang
darinyalah terlahir perbuatan-perbuatan dengan mudah dan ringan tanpa berpikir
dan direnungkan.
Dari
pengertian mengenai definisi akhlak yang lengkap diatas. Kita dapat memahami
dengan baik bahwa definisi karakter yang tersebutkan oleh beberapa ahli kemudian
dibandingkan dengan definisi “akhlak” yang diungkapkan oleh para Ulama
memiliki arti yang hampir-hampir mirip bahkan cenderung memiliki esensi yang
sama. Akan tetapi menurut saya bahwa pengertian dari karakter itu lebih
lebih luas dan umum yang bermakna sifat-sifat ataupun ciri khas (karakteristik)
yang dimiliki oleh seseorang yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari
orang lain yang dapat dinilai di dalam maupun dari luar dirinya. Adapun sifat yang
dimiliki tersebut tertanam kuat di dalam jiwa seseorang yang mendorongnya
melakukan segala tindak-tanduk baik perkataan maupun perbuatan tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan.
Dengan pemahaman
karakter & akhlak yang sudah kita pahami. Kita dapat menyimpulkan bahwa makna
karakter juga dapat diartikan dengan akhlak. Namun karakter sebagaimana yang
saya ungkapkan pengertiannya bisa lebih luas yang mencakup apa yang terpatri di
dalam jiwa seseorang dan apa yang terlihat dari luar dirinya. Dari sinilah
untuk memudahkan kita saya membaginya menurut wujudnya
menjadi karakter internal dan eksternal yang dapat
diperhatikan pada setiap diri seseorang.
Pada
hakikatnya Rasulullah berfokus pada karakter internal atau penyempurnaan jiwa
manusia. Hal inilah yang diutamakan di dalam islam. Merupakan misi besar dari
diutusnya Muhammad SAW ke muka bumi ini sebagai rahmat untuk seluruh semesta
alam yakni memperbaiki dan menyempurnakan karakter manusia.
Akan tetapi bukan berarti Rasulullah tidak
memperhatikan bahkan menyepelekan keadaan di luar diri seseorang. Karena kita
pelajari bahwa Rasulullah adalah pribadi yang tampan, menarik dan menonjol. Ini
berarti islam sangat memperhatikan karakter internal maupun eksternal
seseorang.
Akhir-akhir ini istilah karakter lebih mendominasi dalam kehidupan kita. Sungguh
akhlak memiliki esensi yang sama. Namun sekali lagi bahwa
karakter bermakna lebih umum. Untuk
memperoleh ciri khas dan membedakan kata karakter secara umum dengan memperhatikan kaidah ilmu saya
senang menamakan dan menyebut kata karakter atapun akhlak yang baik/ terpuji tersebut
dengan penyebutan “Best Character” atau
pun karakter terbaik atau pun terpuji. Kenapa demikian, karena ia dilandasi
oleh nilai-nilai kebenaran yang sejati. Di samping itu penyebutan karakter
terbaik/ terpuji insyaAllah lebih mendapatkan arti yang sempurna dan jelas.
Karena sebagaimana ada karakter yang baik dan terbaik. Disana akan muncul juga
karakter buruk bahkan terburuk atau pun tercela yang masing-masing kita harus
menghindarkan darinya untuk kebaikan dan kebahagiaan kita. Mudah-mudahan kita
sepakat dengan hal ini.
Maka dari itu, mulai
saat ini jika kita mendengar kata karakter, itu berarti memiliki esensi yang sama dengan akhlak yang tentunya menjadi nilai utama
kepribadian muslim sejak seribu
abad yang lalu. Sungguh nilai-nilai akhlak itulah yang merupakan nilai-nilai
kebaikan hidup seorang muslim yang menjadi ciri khas/ karakterstik dalam
melakukan segala tindakan baik perkatan maupun perbuatan. Nilai-nilai ini
terkonsep dengan begitu jelas dari sumber yang tak diragukan lagi kebenarannya.
Tugas kita adalah mempelajari nilai-nilai akhlak (Best Character Value)
tersebut (moral knowing), menghayati maknanya serta berkomitmen (moral
feeling), kemudian menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari (moral
action). Wallahu A’lam bis Shawab.
0 Komentar untuk "Best Character Core"